Klikdokter.com - Akibat tren yang tumbuh di masyarakat dan kesadaran akan manfaat yoga, saat ini sudah banyak jenis yoga yang menjamur masyarakat, salah satunya adalah yoga untuk anak dan ibu. Manfaat yoga bagi anak tidak banyak berbeda dari manfaat yoga pada umumnya. Pada anak-anak, seringkali manfaat tersebut dapat terlihat melalui anak yang menjadi lincah, cepat belajar hal baru, jarang tantrum (jarang rewel) ataupun jarang sakit.
Sebenarnya
tidak ada aturan tertentu kapan seorang anak dapat mulai melakukan
yoga. Akan tetapi apabila kelas yoga tandem yang dilakukan melibatkan si
kecil untuk juga melakukan gerakan-gerakan yoga yang sama, maka harus
dipikirkan aspek perkembangan kemampuan motorik si kecil.
Jangan
sampai gerakan-gerakan yang dilakukan terlalu rumit atau justru
membahayakan si kecil. Secara umum, biasanya anak usia 3 tahun ke atas
sudah dapat melakukan pose-pose yoga sederhana dengan mencontoh.
Pada
usia 5 tahun ke atas, anak baru dapat mengikuti instruksi dengan lebih
baik dan koordinasi sudah lebih terasah untuk melakukan kebanyakan
gerakan yoga. Tentunya untuk memastikan bahwa kelas yoga yang diikuti
sudah sesuai dengan perkembangan umur si kecil, maka sebaiknya ikuti
kelas yoga yang dipandu oleh instruktur yoga yang terlatih dan
berpengalaman menangani anak-anak. Penekanan pada anak-anak bukanlah
pada pose yoga yang benar atau sempurna akan tetapi lebih kepada
pernapasan dan perkenalan pose.
Jenis
yoga ada bermacam-macam, contohnya yoga ashtanga, yoga hatha, yoga
iyengar, yoga bikram, dan lain sebagainya. Tidak semua yoga ini dapat
dilakukan oleh ibu dan anak. Sebagai contoh, gaya Bikram dan Ashtanga
tidak dianjurkan bagi anak-anak karena membutuhkan tingkat ketahanan
tubuh yang cukup tinggi. Bikram adalah jenis yoga yang dilakukan dalam
ruangan yang sangat panas, kondisi ini tidak baik untuk anak-anak yang
dapat cepat mengalami dehidrasi dan tidak terbiasa dengan suhu ekstrim.
Sedangkan yoga Ashtanga melibatkan gerakan-gerakan yang cepat dan sangat
menekankan latihan kekuatan otot lebih dari yoga lainnya. Tentunya
apabila ibu dan anak mengikuti kelas yoga yang khusus untuk populasi
tersebut atau menggunakan jasa pelatih pribadi yang sesuai, maka
seharusnya pelatih memandu sedemikian rupa sehingga jenis yoga dan
gerakan-gerakan yang dilakukan telah disesuaikan dengan populasi ibu
maupun anak.
Rambu-rambu:
-
Pastikan lingkungan tempat dilakukannya latihan yoga aman
dan nyaman, yaitu dengan lantai yang rata, dengan menggunakan yoga
mat yang bersih dan kering, suhu ruangan tidak terlalu dingin
ataupun terlalu panas, kondisi ruangan jauh dari keramaian dan
hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.
-
Pastikan instruktur kelas yoga terlatih dan terbiasa melakukan kelas yoga bagi anak-anak.
-
Anak-anak sebaiknya memulai latihan 2- 4 jam sesudah makan besar atau 1-2 jam sebelum makan ringan/camilan.
Hal ini untuk mencegah si kecil berolahraga dengan perut masih
terisi sehingga tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti mudah
mual atau bahkan muntah.
-
Untuk mencegah terjadinya cidera, lakukan setiap gerakan
yoga dengan perlahan-lahan, sambil berkonsentrasi dan tanpa
memaksakan pose di luar kemampuan si kecil. Hindari gerakan-gerakan
cepat, apalagi yang dilakukan dengan kecepatan tinggi.
-
Sediakan botol air minum di samping Anda untuk air minum si
kecil selama yoga. Hal ini supaya si kecil tidak mengalami
kekurangan cairan dan dapat memperoleh pengganti cairan dengan
cepat.
-
Jangan melakukan yoga apabila si kecil sedang sakit atau tidak enak badan.
Untuk mendukung aktivitas si kecil, Anda
dapat memberikan dukungan asupan nutrisi yang sesuai dengan
kebutuhannya. Nutrisi dan vitamin yang diperlukannya dapat dicukupi
melalui pemberian menu makan kesehariannya. Namun jika Anda berniat
untuk memberikan multivitamin untuk si kecil, ada baiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan dokter.
0 komentar:
Posting Komentar