Oleh: dr. Jessica Florencia
KlikDokter.com - Keloid
merupakan jaringan parut yang tumbuh berlebihan karena proses
penyembuhan yang berlebihan dan tidak juga mengecil seiring perjalanan
waktu. Keloid tumbuh melebihi garis luka pada kulit dan biasanya timbul
setelah 3 bulan bahkan sampai tahunan setelah terbentuknya luka.
Biasanya keloid
tumbuh di daerah lengan atas, dada, punggung, cuping telinga, pipi dan
anggota gerak. Kita dapat mengidentifikasi keloid dengan memperhatikan
adanya jaringan yang menimbul, keras, tidak beraturan, berbatas tegas
dan biasanya berwarna coklat dan keputihan pada daerah bekas luka.
Terkadang keloid tersebut dapat terasa gatal dan nyeri.
Biasanya keloid ini sering ditemui pada
mereka yang berusia kurang dari 30 tahun, berkulit gelap, dan memiliki
riwayat luka pada kulit (misal: tindik telinga, tato, luka jatuh, bekas
vaksin, bekas cacar, dll). Mereka yang memiliki anggota keluarga yang
mudah mengalami keloid memiliki kecenderungan lebih besar untuk
mengalami keloid pada bekas lukanya.
Pencegahan Keloid
Jika seseorang memiliki bakat untuk mengalami keloid, hal ini dapat diantisipasi dengan perawatan luka yang baik.
Pencegahan yang paling baik sebenarnya adalah dengan menghindari
terjadinya luka pada kulit. Namun, jika luka tidak terhindarkan,
perawatan luka yang baik akan mengurangi kemungkinan terjadinya keloid.
Pastikan luka yang timbul segera dirawat
dengan perban tekan. Proses perban tekan ini membutuhkan waktu sekitar
6-12 bulan untuk orang dewasa. Anak-anak membutuhkan waktu lebih lama,
yaitu hingga 18 bulan. Dokter juga mungkin akan memberikan suntikan
kortikosteroid pada masa penyembuhan luka untuk mencegah penyembuhan
luka berlebihan.
Penanganan Keloid
Hingga saat ini, keloid merupakan masalah kulit
yang paling pelik dan seringkali membuat dokter maupun pasien frustasi.
Ini disebabkan karena keloid merupakan kelainan yang sering kambuh
kembali meskipun telah berhasil dihilangkan.
Penanganan keloid harus disesuaikan
dengan ukuran keloid itu sendiri. Keloid yang berukuran kecil biasanya
cukup ditangani dengan krioterapi (bedah beku). Keloid yang berukuran
sedang biasanya cukup efektif ditangani dengan suntikan kortikosteroid.
Penanganan dengan operasi dikombinasi dengan suntikan kortikosteroid
atau terapi lain nampaknya merupakan pilihan terbaik saat ini untuk
menangani keloid yang berukuran cukup besar atau yang kambuh dan sulit
diatasi.
Penanganan keloid menuntut adanya
diskusi terbuka antara dokter dengan pasien. Hal ini akan meningkatkan
angka kepuasan penanganan keloid karena komunikasi dua arah dapat
menjembatani keinginan pasien dengan keilmuan medis yang dimiliki oleh
dokter. (JF)
Source:
- Barclay L. Primary Care Management of Keloids and Hypertrophic Scars Reviewed. Medscape Education [serial on the Internet]. 2010 August 26 [cited 2013 April 4]; [about 1 p]. Available from: http://www.medscape.org/viewarticle/707971
- Juckett G, Hartman-Adams H. Management of keloids and hypertrophic scars. Am Fam Physician. 2009;80(3):253-260
- Al-Attar A, Mess S, et al. Keloid Pathogenesis and Treatment. Plastic & Recronstuctive Surgery. 2006;117 (1): 286-300.
0 komentar:
Posting Komentar