Minggu, 14 Juni 2015

Histeria Konversi: Stres yang Bisa Bikin Lumpuh dan Buta








Klikdokter.com - Setelah menghilangkan cek senilai 1 miliar rupiah di kantornya, keesokan harinya tiba-tiba Joni lumpuh dan tidak dapat berjalan. Joni panik dan bingung akan kelumpuhannya yang tiba-tiba ini.
Dalam dunia medis, terutama ilmu psikiatri, atau ilmu yang mempelajari kejiwaan manusia, dikenal salah satu penyakit yang disebut histeria konversi. Dahulu lebih dikenal dengan nama histeria saja. Pada penderita histeria konversi, seseorang tidak mampu menahan beban mentalnya, atau beban pikirannya, sehingga terjadi konversi menjadi gejala fisik.
Gejala fisik ini bisa berupa kebutaan mendadak, kelumpuhan mendadak, dan beberapa gejala lain. Si penderita betul-betul merasa dirinya lumpuh atau buta, jadi penderita tidak memalsukan keadaannya, hal ini berbeda dengan koruptor yang diundang ke persidangan dan berpura-pura sakit, atau seorang pembantu rumah tangga yang berpura-pura tuli demi terhindar dari kewajibannya, kedua hal ini memiliki istilah lain, yaitu malingering. Malingering tidak sama dengan histeria konversi.
Pada penderita histeria konversi, dokter tidak akan menemukan kelainan secara fisik sehingga kasus ini seringkali membingungkan. Pada banyak kejadian sering juga dipanggil pemuka agama untuk mendoakan penderita, yang secara ajaib biasanya dapat mengembalikan penderita ke keadaan normal. Relaksasi biasanya menjadi pilihan dokter dalam menangani pasien histeria konversi.

0 komentar:

Posting Komentar