Klikdokter.com - Setelah menghilangkan cek senilai 1 miliar rupiah di
kantornya, keesokan harinya tiba-tiba Joni lumpuh dan tidak dapat
berjalan. Joni panik dan bingung akan kelumpuhannya yang tiba-tiba ini.
Dalam
dunia medis, terutama ilmu psikiatri, atau ilmu yang mempelajari
kejiwaan manusia, dikenal salah satu penyakit yang disebut histeria konversi. Dahulu lebih dikenal dengan nama histeria saja. Pada penderita histeria konversi, seseorang tidak mampu menahan beban mentalnya, atau beban pikirannya, sehingga terjadi konversi menjadi gejala fisik.
Gejala
fisik ini bisa berupa kebutaan mendadak, kelumpuhan mendadak, dan
beberapa gejala lain. Si penderita betul-betul merasa dirinya lumpuh
atau buta, jadi penderita tidak memalsukan keadaannya, hal ini berbeda
dengan koruptor yang diundang ke persidangan dan berpura-pura sakit,
atau seorang pembantu rumah tangga yang berpura-pura tuli demi terhindar
dari kewajibannya, kedua hal ini memiliki istilah lain, yaitu malingering. Malingering tidak sama dengan histeria konversi.
Pada
penderita histeria konversi, dokter tidak akan menemukan kelainan secara
fisik sehingga kasus ini seringkali membingungkan. Pada banyak kejadian
sering juga dipanggil pemuka agama untuk mendoakan penderita, yang
secara ajaib biasanya dapat mengembalikan penderita ke keadaan normal.
Relaksasi biasanya menjadi pilihan dokter dalam menangani pasien
histeria konversi.
0 komentar:
Posting Komentar