Klikdokter.com – Apa saja
yang bisa disebut sebagai pelecehan seksual? Pelecehan seksual merupakan
tindakan-tindakan yang ada unsur menyentuh/meraba dan tidak untuk
tujuan kepuasan seksual pelaku.
Beberapa contoh tindakan pelecehan seksual yang ada unsur perabaan/menyentuh pada anak adalah :
- Meraba bagian kemaluan anak atau bagian intim lain untuk kepuasan seksual - Menyuruh anak meraba bagian kemaluan orang lain, bermain kegiatan seksual atau melakukan
hubungan seksual dengan cara memasukkan tangan/lidah/penis atau barang-barang ke dalam vagina, ke
dalam mulut atau anus untuk kepuasaan seksual.
Beberapa contoh tindakan pelecehan seksual yang tidak ada unsur perabaan/menyentuh pada anak adalah :
- Memperlihatkan film porno ke anak -Memperlihatkan kelamin orang dewasa ke anak-anak
- Mengambil foto anak dalam pose seksual
- Memaksakan anak mendengar atau menonton kegiatan seksual
- Menonton anak membuka baju di kamar mandi
Beberapa
gejala/perilaku yang perlu diwaspadai pada anak dan remaja akan
kemungkinan sudah terjadi pelecehan seksual (hal-hal ini juga dapat
muncul pada keadaan stres, perceraian, atau masalah di rumah dan
sekolah):
- Mimpi buruk / gangguan tidur - Menjadi pendiam, menarik diri dan menjadi sensitif
- Perubahan perilaku, perasaan yang berubah cepat dan berteriak-teriak atau menangis tanpa sebab
- Perliaku anak-anak muncul kembali seperti mengompol
- Takut akan suatu tempat atau orang
- Kemarahan secara tiba-tiba
- Perubahan pola makan
- Menggunakan kata-kata orang dewasa untuk organ tubuh tertentu tanpa sumber yang jelas
- Menceritakan mengenai teman baru yang lebih tua yang suka memberikan uang atau hadiah
- Mencelakai diri sendiri (memotong, membakar atau kegiatan mencelakai lainnya)
- Tanda-tanda fisik seperti memar atau nyeri pada daerah kelamin atau mulut, muncul gejala penyakit
menular seksual, atau kehamilan
- Lari dari rumah/lingkungan
- Tidak mau ditinggal sendiri dengan orang tertentu
Beberapa tanda fisik yang perlu diperhatikan yang menunjukkan bahwa terjadi pelecehan seksual adalah:
-Nyeri/perubahan warna/pendarahan atau cairan yang keluar dari vagina, anus, atau mulut. - Nyeri yang berlangsung terus menerus saat buang air kecil/besar
- Mengompol atau buang air besar secara tiba-tiba.
Bila
muncul keluhan-keluhan ini terutama bila disertai dengan kelainan fisik
yang terlah diutarakan diatas, segera bawa anak Anda agar dapat
dilakukan pemeriksaan lanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar