Klikdokter.com - Pada bayi yang
baru lahir, seringkali mata bayi terlihat tidak lurus atau juling. Hal
tersebut masih dianggap normal karena pada bayi hidung lebar dan rata
serta lipatan kelopak lebar, sehingga seringkali mata terlihat tidak
lurus. Namun bila hal ini berlanjut hingga bayi berusia 6 bulan ke atas,
perlu dikonsultasikan ke dokter.
Pada anak dengan penglihatan normal, kedua mata
bekerja sama dalam memandang suatu objek, memandang pada satu titik
sehingga akan timbul sebuah persepsi kedalaman akan objek tersebut. Pada
anak dengan mata juling, kedua mata memandang ke dua titik yang
berbeda. Bila satu mata memandang ke arah suatu objek, mata yang lain
akan memandang ke arah luar, ke dalam, ke atas, atau ke arah bawah. Hal
ini dapat disebabkan oleh adanya kelainan saraf mata, kelemahan otot
penggerak mata, ataupun karena kelainan pembiasan cahaya
Penanganan yang dilakukan harus sedini mungkin,
sebelum penglihatan binokularnya terbentuk, supaya tidak terlambat.
Penanganan yang dilakukan dapat berbagai macam tergantung dari penyebab
mata juling si anak. Bila dikarenakan kelemahan otot penggerak bola
mata, dapat dilakukan operasi untuk memperbaikinya. Bila dikarenakan
kelainan pembiasan cahaya dapat digunakan kacamata untuk memperbaiki
mata yang juling.
Perhatikan keadaan mata anak Anda, apakah keduanya
lurus saat memandang ke satu objek. Bila tidak, segera periksakan ke
dokter mata untuk mendapat penanganan yang tepat sebelum terlambat.
Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan hanya satu mata si anak yang
akan berusaha menginterpretasikan objek yang dilihat, sedangkan mata
yang lain berhenti bekerja sehingga akan timbul masalah baru berupa mata
malas atau ambliopia.
0 komentar:
Posting Komentar